Desa Watu Toa Menjuarai,Turnamen Futsal Pemuda Pancasila


Ketua Pemuda Pancasila Andi Rasidi saat menutup Turnamen Futsal Pemuda Pancasila CUP II

SOPPENG, JURNALTIME-Pertandingan Turnament Futsal Pemuda Pancasila Cup II  antar Desa yang berlangsung selama 9 hari, mulai dari tanggal 19 Juli sampai 27 Juli 2019 resmi ditutup pada Sabtu Malam,( 27/7).

Untuk diketahui pada turnamen futsal antar Desa ini yang berhasil juara 1 yakni Desa Watu Toa Kec. Marioriwawo, Juara 2 Desa Marioritenga Kec.Marioriwawo dan Juara 3 Desa Lalabatariaja Kec.Donri - donri


Turnament Futsal Pemuda Pancasila Cup II Tahun 2019 kali ini, bertujuan untuk menyalurkan minat olahraga Futsal sekaligus sebagai wadah untuk memfasilitasi juga mempererat hubungan dan meningkatkan sportifitas dalam minat dan bakat berolahraga,kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Soppeng Andi Muh.Rasyidi

Tentu banyak hal yang bisa kita petik di penghujung kegiatan event futsal ini,Desa - desa yang ada di kab.soppeng ternyata banyak yang punya bakat dalam hal bidang olahraga futsal, tentu ini harus punya wadah untuk mengembangkan atau menyalurkan bakat itu.kata Andi Rasidi.


"Kepada panitia yang terlibat terima kasih atas kerjasama dan kekompakannya sehingga pelaksanaan acara ini berlangsung dengan baik dan sukses,Saya berharap turnamen futsal ini bisa berlanjut di tahun berikutnya, begitupun Terima kasih kepada Instansi terkait yang telah membantu kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar, terkhusus kepada Bapak Bupati Soppeng yang telah memberikan suport dan dukungan selama ini kepada kami"Jelas Ketu PP Kabupaten Soppeng.

Ditempat yang sama Bupati Soppeng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Aziz Makmur, yang sekaligus menutup turnamen futsal ini dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini.


Karena kegiatan futsal ini menjadi ajang bakat dan alat pemersatu bagi kita semua. Kepada tim yang belum berhasil bisa menjadi motivasi dan berbenah sehingga di event mendatang bisa mendapatkan juara.

Tentunya dalam turnamen ada yang menang dan ada yang kalah, karena sesungguhnya filosofi olahraga adalah persahabatan dan persaudaraan,tutup Kadispora.(sar)