Akibat jarang disiram Masyarakat sesak napas karena debu



SOPPENG, SUARAREALITA.COM-Sejumlah masyarakat yang melintas dijalan Poros Soppeng Sidrap tepatnya di Desa Lalabata Riaja Kecamatan Donri Donri,mengeluhkan jalan lintas  tersebut berdebu, karena  jarang dilakukan penyiraman oleh rekanan pasca dilakukan pengerasan.

Jalan yang baru dilakukan pengerasan lebih kurang 3,8 kilometer, saban hari dilintasi ratusan warga sejumlah karena Merupakan jalan Poros.

Salah seorang warga Donri Donri Muhmmad Sadar  mengatakan , Kondisi  jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

“Selain menggangu kesehatan, juga mengganggu para pedagang, terutama pedagang makanan yang ada di sepanjang jalan itu dan jika ada kenderaan yang melintas debunya bertebangan serta menghalangi pemandangan," kata Sadar (16/9/2019).


Menurutnya, kondisi jalan yang berdebu tersebut diperparah dengan musim panas yang  dialami seperti sekarang ini ujar Sadar.

Sementara itu Andi Ima warga Setempat berharap kepada pihak perusahaan untuk menyiram minimal dua kali satu hari.

Sebenarnya kami masyarakat senang jika jalan diperbaiki tapi tolong juga kita di pikirkan kasian, bagaimana kalau tiap hari kita mandi debu,saya hanya berharap tolong disiram setiap saat supaya debu tidak berterbangan kemana mana ujar Andi Ima.

Sekedar di ketahui Peningkatan jalan ruas Soppeng - Sidrap, yang dikerjakan oleh PT Bawakaraeng Lestari dengan Sumber DAK Reguler T.A 2019
Nomor kontrak 602.2/1653/DBMBK
Tanggal kontrak 25 Juni 2019,Nilai kontrak Rp. 30.551.335.000, Warga yang berada di sekitar proyek tersebut mengeluhkan tingginya polusi debu sejak dikerjakan (sar)