Firdaus Kades Timusu selalu berinovasi


Salah satu Tempat Wisata di desa Timusu yang baru di bangun
SOPPENG, SUARAREALITA.COM-Menjadi pemimpin itu tidak mudah selain itu harus memahami karakter dari tiap warga.Selain itu juga mempunyai ide ide cemerlang untuk bisa membangun suatu desa sehingga desa yang dipimpin bisa sejahtera.

Seperti yang dilakukan oleh Kades Timusu Firdaus,S.Sos dirinya telah membangun desanya bersama warga sehingga desa Timusu kini jadi desa yang berkembang.

Dari kerja keras penuh inovasi desa Timusu mendapatkan penghargaan sebagai Nominasi desa terbaik tingkat Nasional tahun lalu dan Penghargaan desa terbaik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Hari ini Firdaus kembali memperlihatkan inovasinya dengan
melirik seluruh potensi alam yang dimiliki, untuk bisa dikembangkan menjadi sarana wisata kedepannya seperti tahun ini ia telah merampungkan pembangunan embun yang sekaligus sebagai sarana wisata mancing

Dan tak kalah menarik yakni mulai dibangun sarana wisata alam berupa permandian air panas Bucello yang berlokasi di Dusun Kacimpng Desa Timusu Liliriaja, untuk tahap pertama ini telah tersedia dua kolam mini untuk bisa dipergunakan berenang

Permandian Air panas'Bucello tak kalah dengan permandian wisata yang sudah ada, karena lokasi Nya dialam terbuka sehingga hawanya sangat sejuk apalagi disekitar Nya ada perbukitan sehingga menambah suasana menarik dan bisa memanjakan mata bagi pengunjung kata Kades Timusu Firdaus,S,Sos yang juga memang jebolan Akademi Pariwisata Makassar Senin (27/01)

Lanjut Menurut Firdaus bahwa airnya berbeda dengan wisata permandian lain karena permandian air panas Bucello tidak terlalu panas seperti permandian air panas Lejja, tapi melainkan panas kuku sehingga rasa hangat Nya luar biasa kalau kita lagi berendam dan dipastikan perasaan segar ujarnya dengan nada promosi

Dan tak kalah menarik karena ia berada tidak jauh dari Ibukota Desa Timusu sehingga mudah dijangkau kalau menggunakan kendaraan itu hanya 15 menit sudah bisa sampai ke area permandian atau hanya 12 KM dari Kota Watansoppeng dan bisa ditempuh kurang dari 30 menit, sehingga keberadaan Wisata ini diyakini oleh Firdaus mereka sangat prospektif kedepannya untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa, sehingga akan terus dilakukan pembenahan tandasnya (ono)