Pengunjung KWA Lejja Sepih Pedagang merugi


Pintu masuk KWA Lejja
SOPPENG, SUARAREALITA.COM -
Pandemi Covid-19 terus melanda dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir,dan sesuai anjuran pemerintah, protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat, namun pengunjung objek wisata KWA Lejja Desa Bulue Kecamatan Marioriawa tetap sepi yang mengakibatkan pelaku usaha di sekitar mengeluh karena sering merugi

Para pedagang kaki lima yang selama ini mengandalkan hidup dari aktivitas pariwisata mulai resah, pasalnya Pengunjung KWA Lejja akhir akhir ini sangat sepih akibatnya para pedagang kaki lima hampir setiap hari rugi

 
Seperti yang di ungkapkan Naini Pedagang kaki lima di KWA Lejja Minggu (01/08/2021) menurutnya di beberapa hari terakhir pengunjung sangat sepih sehingga terkadang dagangannya tidak laku satu pun biasa juga kami hanya dapat 10 ribu pak kata Naini dengan nada sedih.

Ia pak kami hanya bertahan saja untuk terus berusaha saja ini memang resiko pekerjaan,untung saja kami juga menjual di rumah jadi kalau tidak laku disini kita bisa jual lagi dirumah terang Naini.

Hal yang sama Petugas Pengelola KWA Lejja Rusdi, dirinya mengungkapkan jika Pasca Hari Raya idul Adha Pengunjung Lejja tidak pernah lagi ramai sampai hari ini padahal hari ini hari Minggu biasanya pengunjung Lejja ramai tapi sekarang bisa kita hitung jari berapa pengunjung kata Rusdi.

Dari Pantauan SUARAREALITA.COM Minggu (01/08/2021) Sejumlah Kolam renang yang biasanya di penuhi pengunjung terlihat lengan bahkan Gazebo tidak ada yang terisi (Rud)