Petani Marioriawa mengeluh karena tidak bisa dapat pupuk Bersubsidi lantaran tak mengantongi Kartu Tani:Ini Penjelasan Kepala Unit BRI Batu Batu



SOPPENG,SUARAREALITA.COM-Sebagian petani di Kabupaten Soppeng tak terkecuali di kecamatan Marioriawa belum memiliki kartu tani hingga kini, sehingga terkendala dalam mendapatkan jatah beli pupuk bersubsidi pada musim tanam padi dan jagung.

Kebijakan kementerian pertanian dan pihak BRI tentang penyaluran pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani ternyata mengalami kendala.

Hal itu diungkapkan oleh ketua KTNA Asmuri menurutnya pupuk mau di pakai tapi kartu tani belum keluar dengan berbagai alasan,manalagi petugas yang menangani sangat terbatas ujar Asmuri.

Dirinya ( Asmuri) mengatakan, Pupuk bukan berarti tidak tersedia hanya regulasi untuk mendapat pupuk yang susah kata Asmuri ketua KTNA kec Marioriawa ketika di temui media ini Kamis (26/01/2023)

Selain itu Asmuri banyak petani yang tercantum namanya di      Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan sistim informasi pertanian indonesia tidak punya kartu.

Hal yang sama disampaikan oleh Yunus Umar ketua kelompok tani di kelurahan Manorang Salo dirinya mengaku sudah temui kepala unit BRI Batu Batu namun belum ada solusinya.

Dalam waktu dekat  rencana petani akan ramai ramai akan datang ke BRI unit untuk tagi kartu tani nya.

Terpisah Kapala Bank Unit Batu Batu Muhammad Salim Nurdin yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, keterlambatan itu terkadang dari petaninya sendiri karena kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak BPP kecamatan Marioriawa untuk melakukan penyaluran kartu tani namun Petani biasanya tidak yang hadir kata Muhammad Salim.

Itu pak yang menjadi kendala utama bagi kami untuk penyaluran kartu tani, sementara pengambilan kartu tani ini tidak di boleh diwakili harus yang bersangkutan baru bisa kita serahkan karena ada beberapa datanya harus singkron terang Kepala Unit BRI Batu Batu.

Kami juga akan berkordinasi dengan pihak BPP Kecamatan Marioriawa untuk mencari solusi bagaimana kartu tani ini bisa secepatnya sampai kepada pemiliknya,selain itu kendala yang kedua terkadang ada kartu Tani yang ada di RDKK yang lama sementara yang kita pakai itu yang RDKK baru ujar Muhammad Salim.(Ton)