Di Hari Jadi Soppeng, Kaswadi Lutfi Halide Uraikan Keberhasilan



SOPPENG, SUARAREALITA.COM - Sejak dilantik  26 Februari 2021 lalu,  Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide menetapkan visi dan misi pembangunan kabupaten soppeng, dengan P.emerintah yang lebih melayani maju dan sejahtera, dan misi Memantapkan penyelenggaran pelayanan dasar.

Selain itu, Misi Akar LHD juga  Memantapkan perwujudan kesejahteraan masyarakat, memantapkan pencapaian daya saing daerah, memantapkan tata Kelola pemerintahan  yang baik, serta memantapkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan itu semua, tentunya tidak mudah dimana semua elemen harus dirangkul untuk kerjasama dan kerja keras dari pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya.

Kabupaten Soppeng beribukota watansoppeng, merupakan pusat pemerintahan Kabupaten soppeng mendampingi  ragam wilayah Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan masih banyak aset lainnya yang dimiliki kabupaten soppeng.

762 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi kabupaten soppeng, untuk terus tumbuh dan berkembang. Inilah wajah kabupaten soppeng saat ini yang dinikmati masyarakat.

Dalam jangka  2 tahun ini, pemerintah kabupaten soppeng terus menciptakan berbagai macam inovasi sehingga kabupaten soppeng berhasil mendapatkan sebuah penghargaan baik provinsi maupun nasional.

Pemulihan Ekonomi Wilayah
Pasca pandemi covid-19 guna mewujudkan pemulihan ekonomi. Kondisi Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng pada Tahun 2022 sebesar 6,18% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 sebesar 6,15% dan tahun 2020 sebesar 2,19%. Proyeksi yang akan ditargetkan pada tahun 2024 sebesar 6,71%.

Kabupaten Soppeng terus berbenah mengembangkan dan memberdayakan UMKM agar bisa naik kelas. Di bawah kepemimpinan Bupati Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati Lutfi Halide, bersama seluruh stakeholder berharap kedepan agar Kabupaten Soppeng dapat menjadi Kabupaten UMKM. Dengan bekerjasama dengan pihak perbankan memberikan bantuan box jualan untuk memajukan usaha kecil yang ada di Kabupaten Soppeng.


Berkat kerjasama pemerintah kabupaten soppeng dan pemerintah Sulawesi selatan, Sebanyak 3000 hektar sawah berhasil diselamatkan dari ancaman gagal panen yang disebabkan oleh banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Soppeng yang berimbas kerusakan parah pada saluran irigasi tinco.

Saluran irigasi tinco yang mengairi 3000 Hektar sawah tersebut akan menghasilkan perhektar 6 ton gabah dengan harga 5.800 rupiah, sehingga uang masyarakat yang berhasil diselamatkan sebanyak 104 Milyar rupiah.

Pemenuhan standar minimal pelayanan dasar
Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 indeks
Pendidikan di Kab. Soppeng mengalami peningkatan yang cukup baik, dimana pada tahun 2016 indeks Pendidikan sebesar 57,42% dan pada tahun 2021 sebesar 62,32%. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan di sektor Pendidikan selama lima tahun terakhir,

Hadir sebagai pelayanan bagi masyarakat, pemerintah kabupaten soppeng juga terus berbenah melalui sektor kesehatan, diantaranya pembangunan puskesmas bertaraf rumah sakit dengan pelayanan 24 jam.

RSUD La Temmamala Soppeng merupakan Rumah Sakit Daerah satu-satunya yang ada di Kabupaten Soppeng. Rumah Sakit Tipe B ini telah menjadi Pusat Rujukan Pelayanan dari Kabupaten Sekitar, baik dari Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap. Hal tersebut di sebabkan karena  RSUD La Temmamala telah memiliki beberapa pelayanan dengan fasilitas dan SDM yang cukup lengkap dibandingkan dengan kabupaten sekitar.

Dimana RSUD La Temmamala melayani,  Pelayanan Mata dengan operasi katarak dengan laser, Pelayanan cuci darah, Pelayanan Radiologi dengan alat CT Scan, Pelayanan Jiwa terdapat poliklinik dan perawatan bagi pasien jiwa baik dalam soppeng maupun luar kabupaten soppeng, Pelayanan dokter Spesialis Bedah. Ada 2 yaitu spesialis Ongkologi bedah tumor dan Degestif bedah pada saluran Pencernaan, Pelayanan Jantung, terdapat alat Cath Lab (Katerisasi Jantung/Cincing Jantung) ini merupakan pelayanan baru yang telah memiliki ijin operasional.

Dengan Fasilitas sarana prasarana tersebut dan di dukung oleh SDM yang kompeten, sehingga masyarakat soppeng tidak perlu berobat ke Makassar. Sebab RSUD La Temmamala selalu siap memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas.

Terkait dengan Bidang Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Panjang jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Soppeng semakin meningkat, pada tahun 2020 sepanjang 524.947 km. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik  40 km/ jam) di Kabupaten Soppeng. Dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dimana pada tahun Untuk tahun 2022 menunjukkan angka sebesar 58,59% atau 564,818 Km. Hal ini diakibatkan karena masifnya pemerintah daerah kabupaten soppeng dalam melakukan pembangunan, pemeliharaan jalan di Kabupaten Soppeng.

Perbaikan tim kelola pemerintahan
Terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng yakni penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik sebagai langkah pembaharuan bagi system pelayanan publik di Indonesia. Mal Pelayanan Publik dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.

Kehadiran Mal Pelayanan Publik ini merupakan upaya untuk mengubah pola pikir ego sektoral antar institusi menjadi kerjabersama agar selalu fokus dan komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik.


Pemerintah Kabupaten Soppeng juga melakukan pengendalian inflasi dimana sudah berkomitmen untuk melakukan penguatan inovasi dan bersinergi guna memperkuat ketahanan pangan. Upaya tersebut diwujudkan melalui program Gerakan Tanam Pangan, Panen Cepat, Sejuta Bibit Cabai Tampaning. Sehingga menciptakan kondisi perekonomian daerah yang stabil dan kondusif.

Untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, pemerintah kabupaten soppeng juga menghadirkan program Asbatik ASE, BALE, ITIK, menanam padi dengan memelihara ikan dan itik yang akan menghasilkan nilai tambah dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam hal ini Bupati Soppeng melalui APBD 2 tahun 2022 telah disebar pada 120 KK bantuan kolam terpal ikan nila, Bantuan itik petelur diberikan kepada 230 Kepala Keluarga dan ayam petelur kpd 200 Kepala Keluarga.


Percepatan penurunan stunting
Pemerintah Kabupaten Soppeng juga telah menindaklanjuti Peraturan presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Target angka prevalensi stunting di tahun 2024 yakni di bawah 14 persen harus tercapai. Data balita stunting yaitu tahun 2021 sebanyak 12,4%, pemerintah kabupaten soppeng berhasil menurunkan sebanyak 12,0% ditahun 2022, dan hinga bulan februari 2023 menjadi 10,8%. Keberhasilan tersebut berkat kerjasama pemerintah kabupaten soppeng, tim penggerak pkk dan seluruh stakeholder melalui program mappadeceng, mengintervensi ke lapangan memberikan makanan secara langsung ke balita stunting.  (ono)