Rapat Paripurna DPRD Penyerahan Rekomendasi LKPJ Tahun 2022, Kaswadi: Anggota Dewan yang terhormat jangan seenaknya bikin Stutmen di media,kami yakin kita semua tau mekanisme yang ada di DPRD.



SOPPENG, SUARAREALITA.COM-
Kami menyadari bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2022 belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak termasuk beberapa masukan-masukan dari Anggota Dewan yang Terhormat terutama melalui media atau apapun namanya sering mengkritisi pemerintah namun sekali lagi saya harapkan tentu mekanismenya ada bagi Dewan yang Terhormat. Jangan seenaknya bapak ibu sekalian membuat statement di media atau di sosial media kami yakin kita semua tau mekanisme yang ada di DPRD.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswsdi Razak SE pada Kegiatan 
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Soppeng dengan agenda
Penyerahan Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, selasa (18/4/2023) 

Lebih lanjut mantan ketua DPRD kabupaten Soppeng H.A.Kaswadi Razak mengatakan Kami yakin kita semua tahu mekanisme yang ada di DPRD. Kami tidak pernah menutup diri untuk dikoreksi, tidak pernah mengkritisi DPRD. Terkait masalah IPM, IPM yang menjadi kendala besar kita adalah lama sekolah, kalau masalah kesehatan dan ekonomi inilah yang membutuhkan pemikiran kita bersama bagaimana masalah Pendidikan perguruan tinggi bagaimana mengajak masyarakat, keluarga untuk tetap sekolah di Soppeng ujar Kaswadi 

Itulah yang sangat berpengaruh terhadap IPM dan itu tidak serta merta kita menyelesaikan tanpa upaya-upaya maksimal. Kemudian terkait masalah-masalah yang lainnya, masalah pelaksana tugas bagi Kepala Sekolah, guru penggerak yang paling banyak adalah di Kabupaten Soppeng dan salah satu daerah yang pertama memulai adalah Soppeng. Jadi kitalah yang terbaik diantara yang kurang dan yang menjadi Kepala Sekolah itu harus dari guru penggerak. 

Andi Dulli Sapaan akrab bupati Soppeng menambahkan Untuk Persolan yang lainnya adalah masalah infrastruktur, kami heran  Kalau diminta membatasi pelaksanaan infrastruktur, saya heran kok bisa seperti itu , pemikiran-pemikiran Anggota Dewan yang Terhormat. Seharusnya memberikan dukungan kepada kami agar dimaksimalkan pembangunan infrastruktur. Kami tidak euphoria dengan pembangunan infrastruktur. Saya harapkan ke depan mari kita mengintropeksi diri semua. Ini tanggung jawab kita bersama bagaimana memajukan daerah kita, mensejahterakan masyarakat kita apalagi saat sekarang ini anggaran yang kita harapkan sudah mulai diatur sedemikian rupa oleh Pemerintah Pusat. Jadi kita ingin berkreasi sangat terbatas. Inilah dibutuhkan kebersamaan yang tinggi untuk kita semua. Mari kita saling mengingatkan, jangan saling merendahkan harap Andi Kaswadi.

"Saya meminta Jajaran Pemerintah Daerah kalau ada Anggota Dewan secara individu memanggil anda  tidak melalui mekanisme, jangan pergi. Saya copot anda kalau pergi tanpa mekanisme. Begitu juga mohon kepada Anggota Dewan yang Terhormat, kami setiap saat bisa berkonsultasi. Jangan seperti staf kami mau dihakimi, ditanya macam-macam dan sebagainya Saya tidak mau seperti itu tegas Kaswadi.

Turut dihadiri dalam kegiatan
 tersebut Wakil Bupati Soppeng, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat  eselon II serta para camat se Kabupaten Soppeng (Sar).