Festival Budaya Gau Maraja Lapatau, Kaswadi:Jangan sampai namanya Gau Maraja namun pelaksanaannya kecil



SOPPENG, SUARAREALITA.COM-
Kehebatan leluhur kita terutama Arung Palakka merupakan satu warisan yang masih bisa diingat dan dikenang melalui pelaksanaan Festival Budaya Gau Maraja Lapatau. Dan yang terpenting jangan sampai namanya Gau Maraja namun pelaksanaannya kecil. Kita harus bersatu dalam melaksanakan dan mensukseskan dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi.

Hala Itu disampaikan oleh Bupati Soppeng H.Andi.Kaswadi Razak SE saat menghadiri Rapat Panitia Festival Budaya Gau Maraja Lapatau Soppeng 2023 di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng. 
Sabtu, (16/06/2023)

Pung Dulli sapaan akrab bupati Soppeng menambahkan bahwa, pemerintah akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan acara ini terutama tempat-tempat yang akan digunakan untuk mensukseskan acara ini,Jadi kepada para panitia agar mempersiapkan dan mempertanggungjawabkan untuk bidang tugas masing-masing harapnya.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, kita akan membuktikan sejarah bahwa tidak ada lagi daerah atau kabupaten lain yang bisa melakukan seperti yang kita lakukan. Jadi ketika kepercayaan itu diberikan, mari kita jaga, jangan saling memperlihatkan kekurangan, kalau bisa mari kita saling menutupi kekurangan ajak Kaswadi.

Sementara Ketua Penitia Lapatau, Dr.Andi Safri Pamulu dalam laporannya mengatakan,
Dalam mensukseskan kegiatan ini, kami selalu hadir dan meminta arahan kepada Bupati Soppeng. Oleh karena itu, semoga melalui  kegiatan ini akan menjadikan geopark di Kabupaten Soppeng bergerak dari hulu ke hilir, inilah dampak dari kegiatan ini.

Ucapan terimakasih untuk Balai Pelestarian Kebudayaan yang telah luar biasa mensupport kita demi kelancaran Festival Budaya Gau Maraja Lapatau Soppeng 2023 tutur Ketua Panitia 

Ditempat yang sama Kasubag Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Prov.Sulsel, Andriani 
Balai Pelestarian Kebudayaan Prov.Sulsel, siap mensukseskan acara Lapatau ini, dimana pada acara ini akan ada 2 event besar yaitu pencanangan Geopark untuk Kabupaten Soppeng yang juga memiliki keterkaitan dengan kami yaitu banyaknya situs-situs geologi maupun arkeologi di Kabupaten Soppeng mulai dari jaman purba yang usianya jutaan tahun yang lalu jelas Andriani.

Selain itu lanjut Andriani menjelaskan Kabupaten Soppeng juga memiliki kuburan bersejarah (Makam Jera Lompoe)  dan peninggalan Kolonial Belanda (Villa Yuliana) serta beberapa tempat lainnya. Ini merupakan suatu kebanggan untuk Kabupaten Soppeng dimana memiliki peninggalan arkeologi yang cukup lengkap jelasnya 

Oleh karena itu, kami akan senantiasa mensupport apapun yang dibutuhkan terkait pelaksanaan kegiatan ini. 
Event yang kedua yaitu pertunjukan seni budaya yang ditampilkan pada saat acara pembukaan nanti akan ditampilkan tarian kolosal yang merupakan tradisi kearifan lokal Kab. Soppeng yaitu “Mappasiame Wanua” yang diformulasikan dalam bentuk seni pertunjukan kata Andriani.


Kami juga melaporkan bahwa Balai Pelestarian Kebudayaan sudah mulai bergerak dengan melakukan latihan selama 1 minggu terakhir dengan para penari sanggar, sehingga persiapan yang kami lakukan InsyaAllah kurang lebih 1 bulan kedepan akan siap terang Andriani.

Untuk diketahui Festival Budaya Gau Maraja Lapatau Soppeng 2023 akan berlangsung pada tanggal 12 hingga 18 Juli 2023, dengan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya Seminar Internasional, Kirab Budaya, Jejak Budaya

Turut hadir: Prof.Asri Jaya Dosen Arkeologi Unhas, Prof. Muh Yusuf, Guru besar Unhas, Prof.Muhlis Adrawai, Guru besar Unhas, Datu Soppeng bersama Permaisuri, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone.(Sar)