Camat Marioriawa Syahrani Andi Nganro membuka Acara Pesta Adat Pattaungen Jaringan Irigasi Lajaroko


 
SOPPENG, SAR.COM-.Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. 

Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup “lama” menuju gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis oleh zaman.

Masyarakat Indonesia saat ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya barat, sehingga sudah jarang ditemukan budaya-budaya nusantara warisan leluhur yang masih terjaga dengan baik oleh generasi penerusnya, sebab lebih tertarik pada budaya barat.
Lain halnya dengan Masyarakat Kecamatan Marioriawa yang sampai saat ini masih tetap mempertahankan budaya lokal yang merupakan warisan nenek moyangnya.

Salah satunya Budaya Lokal Pesta Adat Pattaungen  Jaringan Irigasi Lajaroko yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani P3A Kecamatan Marioriawa pada Kamis (21/09/2023) dimana budaya lokal ini sebagai ciri khas yakni Budaya Bugis Mappadengdan yang selalu dilakukan setiap selasai panen sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa.

Kegiatan adat budaya Pattaungen yang bertemahkan"Dengan Peseta Adat Kita Lestarikan budaya Lokal, mendukung Perekonomian Petani Penguatan Demokrasi Politik Pemeliharaan Ketertiban dan Keamanan.

Ketua Panitia Pesta Adat Pattaungen Jaringan Irigasi Lajaroko,Asmura dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan hasil panen kata Asmuri


Lebih lanjut Asmuri menjelaskan bahwa, selain itu untuk melestarikan budaya lokal Padengdan dan perlu ada regenerasi khususnya di kecamatan Marioriawa ini jangan sampai nanti hanya jadi kenangan oleh generasi kita kata Ketua KTNA kecamatan Marioriawa Asmuri Spd.

Adapun Sumber Dana yang terkumpul sumbangan petani pada wilayah gabungan P3A dalam daerah jaringan irigasi Lajaroko dan Partisipasi masyarakat lainnya sehingga dana terkumpul sebanyak Rp 5075000 tutup Asmuri

Sementara itu Camat Marioriawa Syahrani Andi Nganro pada saat membuka acara tersebut mengatakan terimakasih kepada masyarakat kecamatan Marioriawa yang terus mempertahankan budaya lokal seperti Padengdan dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat kecamatan Marioriawa.

"Sudah banyak acara seperti ini yang saya hadiri namun belum ada semeriah ini"ujar Andi Rani sapaan akrab Camat Marioriawa.

Sekedar diketahui kegiatan Pesta Adat Pattaungen ini berlangsung selama tiga hari yakni Kamis Sabtu Minggu dan puncaknya Pada hari senin tanggal 25/09/2023

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Marioriawa Syahrani Andi Nganro,Plh Koramil Marioriawa Sertu Jaliluddin, Kordinator BPP Kecamatan Marioriawa Sarifudin serta undangan lainnya.(Ton)