Andai Desa Adat Penglipuran Desa terbersih di dunia ada di Soppeng


Laporan:Sartono
BALI,SAR.COM-Desa Penglipuran merupakan salah satu desa wisata yang sangat populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Banyak keunikan dan keindahan yang bisa Anda temukan saat mengunjungi tempat wisata Bali ini.

Desa Adat Panglipuran yang terletak di Kelurahan Dukuh Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli  ini menggambarkan kehidupan adat Bali asli dan berbeda dengan desa-desa lain yang ada di Bali. Luasnya sekitar 112 hektar yang terbagi menjadi beberapa kawasan seperti pura, kawasan penduduk, dan kawasan adat.

Anda dapat belajar sekaligus berwisata ketika berlibur di Desa Penglipuran, untuk tahu lebih banyak berikut simak ulasannya

Keunikan Desa Penglipuran
Ciri khas utama dari Desa Penglipuran ini terletak pada tata letak dan arsitektur setiap bangunan yang ada di desa. Gaya arsitektur dan pengaturan tata letak nya ini masih mengikuti aturan adat dan budaya Bali.

Jadi ketika kita berkunjung kesini jangan kaget  mulai dari pagar, gerbang, hingga rumah memiliki desain yang hampir sama. Jalanan yang ada di sepanjang desa juga ditata dengan rapi sehingga tidak terlihat seperti desa pada umumnya.


Namun Faktanya keindahan dan keunikan Desa Penglipuran sudah terkenal sejak tahun 1995 dimana desa ini dijadikan model desa wisata Indonesia. Ada banyak hal yang bisa kita  pelajari dan temukan di Desa ini diantaranya

Filosofi Arsitektur
Bentuk bangunan di Desa Penglipuran yang terlihat sama ternyata dibangun berdasarkan filosofi hidup harmonis antar manusia dan juga alam. Filosofi ini kemudian diwujudkan dari bentuk bangunan dan tata letak desa yang seragam serta tidak merusak alam.

Hal yang seragam pun tidak hanya bangunan luar, bagian dalam rumah warga pun memiliki tata letak yang sama. Bahan bangunan alami seperti bambu, bata, dan tanah liat masih banyak digunakan untuk membangun rumah di Panglipuran

Dari jalan utama desa kita dapat melihat banyak gerbang menuju masing-masing rumah warga yang disebut angkul-angkul. Gerbang ini hanya muat untuk dilewati satu orang saja untuk menghormati pemilik rumah.

Selain itu satu trah keluarga biasanya membuat rumah saling berdekatan dan memanjang dari pintu gerbang. Tujuan nya agar sesama keluarga dapat tetap harmonis dan berkumpul di satu komplek.

Adat Istiadat Masyarakat
Masyarakat Desa Penglipuran masih sangat memegang erat adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Di desa ini masih berlaku hukuman adat bagi warga desa yang melanggar norma ada yang ditetapkan.

Salah satu contohnya adalah hukuman bagi orang yang poligami akan diasingkan ke hutan bambu Karang Memadu. 


Tidak hanya si pelaku namun satu keluarga akan diasingkan dan tentu menjadi hukuman moral yang sangat berat.

Tata letak desa juga mengikuti konsep tri mandala dimana terbagi menjadi 3 yakni ruang utama, madya, dan nista. Ruang utama terletak di utara desa yang ditandai dengan Pura Penataran Desa dan menjadi tempat suci.

Sedangkan ruang Madya diisi dengan perumahan warga yang terbagi dua oleh jalan desa sepanjang 500 meter. Lalu di sisi selatan terdapat ruang nista dan dijadikan tempat pemakaman atau tempat peristirahatan warga yang meninggal.

Menikmati Keindahan Desa
Berkat menjunjung tinggi adat istiadat kebudayaan Bali, Desa Penglipuran memiliki keindahan yang tidak biasa. Jalan utama desa yang rapi dibuat bertingkat sehingga terlihat indah dari pintu masuk desa di sisi selatan.

Filosofi untuk hidup harmoni dengan alam membuat tidak ada satupun sampah berserakan di Desa ini. Hal ini juga yang membuat desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia.

Saat kita masuk ke rumah-rumah warga kita bisa menikmati keindahan arsitektur dan juga taman yang ada di halaman rumah. Tidak sedikit juga warga yang menjadikan rumahnya sebagai tempat bersantai khusus untuk wisatawan.

Di rumah-rumah tersebut Anda bisa menikmati minuman khas Loloh Cemcem, jamu tradisional dengan rasa manis dan baik untuk pencernaan. Ada juga Tipat Cantok, ketupat bumbu kacang yang siap menghilangkan rasa lapar Anda setelah puas berkeliling desa.
Selain itu jika musim durian tiba maka kita bisa menikmati enaknya durian dengan harga yang sangat murah,seperti saat penulis ini berkunjung pada hari Senin (18/12/2023) kami bersama rombongan makan durian dan uniknya hampir semua rumah warga ada durian dijual.

Di Desa Penglipuran, Anda juga bisa melakukan kegiatan lain disamping berkeliling dan melihat-lihat desa. Sudah banyak fasilitas tour dan outbound atau kegiatan bersama rombongan yang bisa Anda lakukan di sini.