SOPPENG, SAR.COM-Budaya merupakan suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya.
Negara Indonesia dikelilingi oleh banyak pulau, bahasa dan adat kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam.
Karena keanekaragaman.
Namun, kebudayaan Indonesia semakin luntur ditelan zaman. Semakin berkembangnya teknologi telah membuat budaya banyak dilupakan dan ditinggalkan oleh kalangan remaja.
Salahsatunya Budaya ada adat Bugis yakni budaya Mappadendang kini mulai terkikis oleh perkembangan tekhnologi.
Terkait dengan itu SMP 4 Marioriawa membuat suatu Program Unggulan yakni mengajarkan kepada siswa siswi didik belajar Mappadendang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Neger 4 Marioriawa Jumriah,Spd, Msi.diruang kerjanya Senin (29/01/1024).
Jumriah menjelaskan Kelestarian budaya daerah "Mappadendang" Anak-anak SMP diajarkan untuk melestarikan Budaya Mappadendang karena sekarang hanya orang tua yang tau, sehingga kita latih anak anak.
Sekarang budaya Mappadendang sudah mulai tergeser sehingga selaku kepala sekolah kami berusaha mempertahankan budaya ini untuk mappadendang harap Jumriah
Kemudian untuk harapan kegiatan mappadendang agar budaya kita ini tetap terjaga. Alhamdulillah sekarang anak anak sudah tampil di acara acara adat masyarakat yang dulunya orang tua sekarang siswa yang membawakan yakni acara pattaungeng, acara maccera kampong kata Jumriah (ton)