Dibawa Kepemimpinan H.A Kaswadi Razak SE dan Ir H. Lutfi Halide Soppeng Berkemban Pesat



SOPPENG, SAR.COM-Memiliki sejarah yang panjang sebagai kerajaan bugis hingga menjadi daerah administrasi, kabupaten Soppeng memiliki masyarakat yang rukun yang dikenal dengan tagline Yasisoppengi.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Soppeng berada pada 4,6 derajat hingga 4,32 derajat Lintang selatan dan 119 derajat hingga 120 derajat Bujur Timur dengan luas wilayah sekitar 1.500 km persegi dengan ketinggian antara 5 hingga 1.500 meter dari permukaan laut.

Sejak awal kepemimpinan Bupati Andi Kaswadi Razak yang didampingi Lutfi Halide sebagai Wakil Bupati, persentase pembangunan infrastruktur di Kota Kalong ini sangat pesat dan terlihat terus berbenah.

Untuk tahun 2023 panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 511,022 Km dari panjang seluruh jalan kabupaten sepanjang 967,845 km dengan persentase sebesar 52,8%. Untuk persentase capaian rumah tinggal yang bersanitasi sebesar 75,02% di tahun 2023. Selain itu, untuk persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik di tahun 2023 sebesar 81%. Persentase penduduk berakses air minum di tahun 2023 sebesar 98,95%.

Preservasi segmen ruas jalan juga dilakukan Lemerintah Daerah Soppeng, diantara Tajuncu - Ganra Kecamatan Donri-Donri, dalam Kota Ganra, Pancie - Transmigrasi Kecamatan Marioriawa, Kalempang Attang Salo-Salo, serta Jalan Hatta Kitta - Jalan Perintis.

Kemudian, demi mendukung suplai air untuk pertanian telah dilakukan pula peningkatan jaringan irigasi di beberapa titik diantaranya D.I. Lajaroko, D.I. Cempae, D.I. Datae yang terletak di Kecamatan Marioriawa. Selanjutnya ada pula titik peningkatan jaringan di beberapa lokasi lainnya yakni D.I. Teppo Kessi Kecamatan Ganra, D.I Lonrong II Kecamatan Liliriaja, D.I. Latappareng Kecamatan Marioriwawo dan D.I. Awo Banua Kecamatan Lilirilau.

Dibawah kendali Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, kualitas pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan juga mengalami peningkatan yang cukup progresif.

Untuk menunjang kesehatan masyarakat Soppeng, Andi Kaswadi Razak selaku Bupati Soppeng di Tahun 2023 juga meresmikan gedung baru untuk poliklinik IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan perawatan jiwa di RSUD La Temmamala Soppeng. Ini menandai langkah penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di kabupaten tersebut. Gedung baru ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan dilengkapi dengan peralatan medis yang mutakhir untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi pasien. Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Soppeng dan sekitarnya.

Di samping itu Pada Tahun 2023 ada beberapa Kegiatan Fisik yaitu lanjutan pembangunan Gedung baru UPTD Puskesmas Baringeng, RSUD Cabenge 2 Paket, Pembangunan Ruang Pertemuan Puskesmas Malaka, Pembangunan TPS Limbah Medis dari 6 Puskesmas diantaranya Malaka, Sewo, Panincong, Tajuncu, Citta dan Ganra, Rehabilitasi Gudang Farmasi, Rehabilitasi 8 Puskesmas Pembantu (Pustu Tetewatu, Congko, Baringeng, Dare Ajue, Jolle, Laringgi, Lompulle, Salokaraja), Pemasangan Paving Blok 2 Puskesmas (Cangadi dan Malaka) dan Pembangunan Pagar 2 Puskesmas (Cangadi dan Salotungo).

Menahkodai Kabupaten Soppeng sejak Tahun 2016 lalu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak berhasil mempersembahkan sejumlah penghargaan tingkat provinsi hingga tingkat Nasional.

Menjadi salah satu kota kecil yang berada di Sulawesi Selatan, Soppeng mampu menampilkan dirinya sebagai daerah dengan berbagai prestasi dan potensinya yang besar.

Sebagai bukti pembangunan infrastruktur daerah yang menunjang aktivitas masyarakat dalam mendapatkan hiburan melepas penat dengan dilakukannya penataan spot kuliner panker yang memberikan nuansa baru bagi masyarakat yang gemar menikmati hidangan sambil bersantai. Tak lupa pula kegiatan proyek rehabilitasi Gedung Pertemuan Masyarakat Soppeng yang kemudian berubah nama menjadi Gedung Serbaguna La Patau sebagai penunjang aktivitas masyarakat yang dapat menampung jumlah orang yang banyak secara indoor maupun outdoor.

Pembangunan Anjungan I Mangkawani merupakan salah satu ikon budaya dan pariwisata, menjadi pusat perhatian bagi wisatawan karena arsitektur uniknya yang mencerminkan warisan budaya dan sejarah daerah tersebut.

Hal itu tak lepas dari sinergitas yang terbangun antara pemerintah dan rakyatnya.

Seperti sumpah 60 Matoa dan seluruh rakyat Soppeng saat memilih Latemmamala sebagai Raja, yang berbunyi:

"puppurukka sorokawu,cokkong temmacolli, mareppa tello, marubu fincing,
bulu kutettongibulu maruttung, pepping ulejja pepping maili kupaseng lettu
riwija-wijakku”

Artinya "Kesusahan akan menimpa kami, demikian pula dengan keturunan kami
seumpama telur yang jatuh, pinggang yang terhempas hancur berderai,
dimanapun kami berada, bilamana kami berniat untuk mengicu dan menipu
tuan"