WAJO, SAR.COM-- Banjir yang melanda Kecamatan Pitumpanua dan Keraa, membuat warga mengeluhkan kekurangan air bersih akibat air PDAM tidak mengalir sejak Sabtu,04/05/2024
Warga Pitumpanua bernama Indrawati,mengatakan paskah banjir ini warga sangat membutuhkan air bersih, apa lagi air PDAM tidak mengalir.
" Kami sangat butuh air bersih pak, semoga pemerintah Kabupaten Wajo mendengarkan keluhan kami," pintanya
Sementara Camat Pitumpanua, Junisatrirasid dalam wawancaranya mengabarkan info terbaru bahwa ada 26 desa yang terdampak banjir di Pitumpanua, dan sedang dilaksanakan pemulihan dan pembersihan, tuturnya
"Saya laporkan dari pagi hingga siang hari ini air sudah mulai surut dan sementara dilakukan pembersihan lumpur dan sampah yang masuk di pemukiman warga dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden banjir bandang yang melanda wilayah Pitumpanua namun banyak kerusakan yang ditimbulkan termasuk banyak sekolah yang rubuh pagarnya," kata Junisatrirasid
Juni menambahkan bahwa pemerintah bersama BASARNAS, BPBD, relawan bencana, Wahdah Islamiah Zakat membangun posko Dapur umum untuk melayani kebutuhan logistik, makanan dan minuman warga.
" Kami minta semua pihak agar ikut membantu dalam penanganan pemulihan dan penanganan paskah banjir ini," tutupnya (*)