SOPPENG, SAR.COM-Warga Dusun Mattirobulu Desa Bulue Kecamatan Marioriawa, mengeluhkan kondisi jalan Poros Lejja Lamentong yang mengalami kerusakan cukup parah dan tidak ada upaya dari pihak yang berwenang untuk segera memperbaikinya,bahkan sudah Puluhan tahun jalan tersebut tidak pernah di perbaiki padahal jalan tersebut merupakan jalan Alternatif bagi Warga Datae, dan Warga Gellenge untuk memasarkan hasil pertanian ke ibu kota Kecamatan
Menurut keterangan warga, jalanan ini pernah dibangun pada tahun 2005 silam dengan pengarasan karena sudah cukup lama sehingga jalan tersebut sudah rusak parah lagi bahkan jalanan ini ketika ada Pilkada selalu di janji untuk dibangun namun janji tersebut hanyalah janji Politik saja,padahal jalanan ini dari Lejja hanya 4 KM saja.
warga kesulitan melewati akses jalan yang menanjak dan berlubang
Sementara itu salah satu warga yang namanya tidak mau di mediakan sangat berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Pemkab Soppeng untuk segerah memperbaiki jalan tersebut.
"Infrastruktur yang memadai dapat memfasilitasi aktivitas ekonomi,dengan adanya jalan yang baik,transportasi menjadi lebih efesien",ujarnya.
Jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat ini memang bukan berada di ranah tanggung jawab Pemerintah Desa Bulue. Sehingga kami berharap, Pemerintah Kabupaten Soppeng bisa mendengar keluhan masyarakat dan perbaikan jalan poros ini segera dilakukan. Mengingat sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.
Terpisah Kepala Desa Bulue Abdul Majid SE kepada Media ini Sabtu(14/06/2024) mengatakan bahwa,Setiap tahun masuk pengusulan pada Musrenbangdes Kendalax.nanti akhir 2023 baru keluar perjanjian kerja samanya antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Provensi Sulawesi Selatan dengan pemerintah kabupaten Soppeng dan perencanaan pembangunan jalanya mulai THN 2023 sampai tahun 2028 kata Abdul Majid.
Majid menjelaskan bahwa mau di bangun dengan menggunakan dana Alokasi Dana Desa(ADD) namun sesuai regulasi tidak bisa karena itu sudah jadi kewenangan pemerintah kabupaten terang Kades Bulue.
Sekedar diketahui bahwa Warga dua RK yakni RK Datae dan RK Gellenge dihuni sekitar 600 KK.(Sar)