Puluhan Penyandang Disabilitas datangi Sekertariat Panwaslu Marioriawa,ada Apa?


Ketgam: Pose bersama Penyandang Disabilitas
SOPPENG, SAR.COM-Musyawarah cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (Muscab PPDI) Kabupaten Soppeng dilaksanakan Senin(10/06/ 2024 di Aula Sekertariat Panwaslu Kecamatan Marioriawa Jl H.A.Meru Nomor 14 Kelurahan Batu Batu Kecamatan Marioriawa

Kegiatan tersebut di hadiri oleh orang penyandang disabilitas yang tergabung dalam  DPC PPDI Kabupaten Soppeng, pada kesempatan tersebut hadir Hadir ketua PPDI Provensi Sulsel Lutfi Pandi,Kadis Sosial yang di wakili oleh Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Soppeng Endang Subani besama Anggota,Camat Marioriawa yang diwakili oleh Kasi Trantib, Syahrul dan TK SK bapak Alamsyah.

Tujuan diadakannya Muscab selain melaksanakan amanat yang tertuang dalam AD ART PPDI, juga untuk memberikan kesempatan kepada semua anggota binaan Muscab menjadi momen strategis merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah DPC PPDI Kabupaten Soppeng ke depan dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas 

Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Soppeng Endang Subani mengatakan,Sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini.
Untuk itu lanjut Endang kita tetap semangat dengan kebersamaan ini dan tetap eksis bagaimana khusus untuk para penyandang disabilitas di kabupaten soppeng.kata Endang.

" Alhamdulillah kita selalu diperhatikan baik dari apbn melalui balai tentunya begitu juga dari apbd sesuai dengan kebutuhan kita bagaimana kita memberdayakan bisa meningkatkan khususnya buat untuk tarap hidup di keluarga
sendiri "kata Endang.

Kenapa  demikian lanjut Endang ini juga satu kebanggaan bapak bupati Bupati dari mulai H.Andi Soetomo lebih lebih H.A Kaswadi sangat eksis dan sangat besar perhatiannya bagi penyandang disabilitas khusus nya Perkumpulan Disabilitas khususnya di bidang olahraga kita selalu jadi perhatian karena beberapa kali Penyandang disabilitas yang ada di kabupaten soppeng dapat meraih medali emas ini adalah suatu prestasi  itu bertanda bahwa jangan kita merasa rendah diri jangan kita merasa kekurangan semua orang sama bahkan untuk  disabilitas bahkan untuk disabilitas di Indonesia kita sudah diakui dunia tutup Endang.

Ditempat yang sama ketua PPDI Provensi Sulsel Lutfi mengatakan kita ini disabilitas itu seperti saudara,minimal sebuah kata yang keluar adalah kita saudara senasib,
Lebih jelas Lutfi mengatakan PPDI lahir 30 tahun yang lalu mengorientasikan memang supaya teman teman ini berkumpul,lahirnya PPDI itu kemudian berproses dulu namanya PPCI Persatuan Penyandang Cacat Indonesia itu sesui dengan Undang undang Nomor 14 tahun 97,nanti setelah indonesia melakukan ratifikasi
tentang hak asasi dan salah satunya tentang disabilitas maka lahir lah Undang Undang Nomor 8 tahun 2016 yang mengganti kata Cacat menjadi kata disabilitas jelas Lutfi.

Setiap orang itu harus diberikan haknya dan secara regulasi kita ini para penyandan disabilitas sudah disiapkan semua regulasinya ada 15 dari Perment Pepres Peraturan Pemerintah sampai ada Perdanya Ujar Lutfi.(ono)