Wabup Soppeng Ir H.Lutfi Halide Hadiri Acara Budaya Maccera Kampong di Bera




SOPPENG, SAR.COM-Masyarakat Dusun Bera Desa Laringgi sukses menyelenggarakan acara pesta Mappadendang yang dibingkai dengan Acara maccera kampong.

Kegitan ini dilaksanakan tiap bulan Agustus stelah masyarakat selasai panen raya ini sebagai simbol rasa syukur masyarakat terhadap tuhang YME atas rejikan yang diberkan

Pantauan media ini acara Maccera kampong dipadati dan diramaikan oleh ribuan warga masyarakat yang tumpah-ruah dari berbagai unsur dan pemangku kepentingan berbaur, bersilaturahmi dan bergembira bersama Pemerintahan Desa dibawah pimpinan Kepala Desa Laringgi Eka Wahyuni SE .

Hadir diantaranya Kadis Pariwisata kebudayaan kabupaten soppeng Suriasni,Wakil bupati Soppeng Ir H Lutfi Halida MP,Wakil ketua DPRD sementara H. Naspiding
Kadis pemdes Abdul Chair
Kadis PUPR dan Kasat tpol PP.

Nampak pula jajaran Tripika kecamatan Marioriawa dan jajaran parah Lurah dan Kepala desa se Kecamatan Marioriawa kelompok dan organisasi di bidang pertanian serta organisasi lainnya.

Acara Mappadendang ini merupakan adat dan tradisi suku masyarakat Sulawesi Selatan khususnya warga Bera yang memiliki makna bentuk kegembiraan dan juga rasa syukur para petani atas hasil panen padi yang melimpah.

Pesta ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah mengajarkan kepada kita cara bercocok tanam dan mengolah padi menjadi beras dengan cara ditumbuk di lesung.

Salah satu warga dusun Bera Mustafa kepada BKM Senin(02/08/2024) mengatakan Tujuan dilaksanakan acara ini selain untuk menambah rasa syukur kita kepada Tuhan juga untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang mulai terlupakan saat ini.

Acara Mappadendang ini diharapkan juga dapat mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam dan hubungan kita antara sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan YME.

Mustafa menambahkan Acara mappadendang yang dibingkai dengan Maccera Kampong sebelumnya masyarakat secara ramai ramai berziarah kubur ke makam leluhur, kemudian dilakukan acara Massorong,ritual di sungai sebagi simbol air adalah sumber kehidupan selanjutnya menyembelih sapi atau kerbau terang Mustafa.

Semetara itu kades Laringgi Eka Wahyuni SE berharap Acara adat semoga acara adat pattaungeng ini bisa mempererat silaturahmi antar semua masyarakat desa laringgi.Dan dengan adanya acara adat ini bisa memberikan energi positif untuk semua warga desa laringgi terutama untuk para petani.

"Terima kasih untuk semua stakeholder yang turut membantu terselenggaranya pesta adat ini" tutup kades Berparas cantik Ekawahyuni(ono)