SOPPENG, SAR.COM-Harapan masyarakat Kampung Datae Dusun Mattirobulu Desa Bulue Kecamatan Marioriawa kabupaten Soppeng Sulawesi selatan kian pudar seiring keinginannya di buatkan Jembatan namun tak kunjung ada dan semakin menyulut kekecewaan.
Jembatan yang telah lama di idam idamkan yang menjadi akses vital bagi perekonomian masyarakat ini tak kunjung dibuatkan, meski sudah berkali-kali dijanjikan oleh para pemimpin masa lalu.
Jembatan Datae, yang seharusnya menjadi urat nadi perekonomian, kini hanya menjadi saksi bisu dari janji-janji pemimpin yang tak pernah terwujud. Mirisnya, kerusakan jembatan ini selalu menjadi bahan janji politik, hanya untuk mengelabui masyarakat dan meraih simpati tanpa ada tindakan nyata.
Baim, seorang tokoh masyarakat Datae, dengan nada getir menyampaikan kepada media ini (10/04/2025) bahwa masyarakat telah lama berharap ada perbaikan dari pemerintah kabupaten. Namun, harapan itu kini sirna seakan tak pernah menjadi perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Soppeng. Hingga saat ini, jembatan darurat yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja y hanya sebatas upaya swadaya masyarakat Sementara pemerintah hanya memberikan janji tanpa tindakan," keluh Baim.
Ia mengenang momen beberapa tahun lalu saat musim kampanye di mana seorang Calon di hadapan masyarakat berjanji akan memperbaiki jembatan tersebut.
Namun, janji itu seolah terhapus begitu saja, tanpa pernah ada realisasi hingga masa jabatan sang berakhir. "Janji manis itu hanya omong kosong, dan masyarakat kini sudah kehilangan kepercayaan," tegasnya.
Senada dengan Baim, Asse, tokoh masyarakat setempat, juga menyuarakan kekecewaannya. Menurutnya, masyarakat kampung Datae sudah terlalu sering dikecewakan. "Kami hanya berharap pada dua hal, yaitu perbaikan jalan menuju kampung kami dan jembatan ini. Mudah mudahan yang sekarang benar-benar membawa perubahan dan berani menepati janji," ujarnya dengan nada tegas.
Kondisi ini mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin di masa mendatang baik itu pemilihan kades bupati serta anggot DPR.(Sar)