Tradisi Pasa Masagena, Emak-emak di di Marioriawa Serbu Pedagang Alat Dapur





SOPPENG, SAR.COM-Tradisi memperingati Hari Asyura atau 10 Muharram membawa suasana meriah di Pasar Tradisional Batu Batu,Kelurahan Manorangsalo,Kecamatan Marioriawa,kabupaten Soppeng 

Tradisi itu mereka yakini sebagai kegiatan yang dapat mendatangkan berkah dan keselamatan bagi keluarga.

Masyarakat , khususnya suku Bugis, memiliki tradisi membeli peralatan dapur seperti periuk, gelas,gayung liter piring dan lain lain pada hari 10 Muharram, yang juga dikenal sebagai Hari Asyura. 
Tradisi "Mappasagena":(Pasa Sagena)

Pantauan Media Suararealita.com Minggu (06/07/2025) Sore.Pasar tradisional Batu Batu  dipenuhi oleh masyarakat yang berburu peralatan dapur mulai pada Pukul 14:30

Peralatan rumah tangga yang dibeli itu beragam tetapi didominasi baskom, gayung, panci. 

Ada juga yang beli jenis lain tetapi baskom, panci, dan gayung itu selalu ada dengan keyakinan dua jenis barang ini bermakna bisa meraup rejeki lebih banyak

Salahsatu Warga Marni (40) tahun  mengatakan tradisi  ini secara turun temurung dipercaya sebagai sunnah yang membawa berkah bagi mereka yang melakukannya. 

Pasa Masagena seperti ini setiap 10 Muharram selalu ramai meski bukan hari pasar seperti hari ini, Sebenarnya bukan hari pasar batu batu karena pasar batu batu itu hanya tiga kali dalam seminggu yakni hari Selasa,Kamis dan Sabtu tapi ini 10 Muharram jatuhnya pada hari Minggu banyak penjual yang datang menjual jualannya terutama alat peralatan dapur jelasnya.

"Pasa Masagena ini biasanya sampai malam karena masyarakat memang selalu menunggu moment Pasa masegana karena di yakini bisa mendatangkan berkah"kata Marni.(ton)