WAJO ,SAR.COM-Silk Fashion Carnaval dalam rangka Festival Danau Tempe (FDT) 2025 Di gelar Tampilkan Sutra Sebagai Simbol Daerah Wajo ,di Jalan Masjid Raya, Sengkang, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan spektakuler ini resmi dilepas oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.Si. dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Wajo. Masing-masing peserta menampilkan ciri khas daerahnya, mulai dari budaya, mata pencaharian, hingga kreasi berbahan sutra sebagai wujud kekayaan lokal.
Bupati Andi Rosman dalam sambutannya menyebut bahwa karnaval sutra ini menjadi simbol identitas Kabupaten Wajo yang dikenal sebagai daerah penghasil sutra terbaik di Sulawesi Selatan.
“Karnaval sutra ini digelar untuk memperlihatkan bahwa di Wajo, sutra adalah simbol dan ciri khas daerah. Kegiatan ini bertujuan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal melalui seni, olahraga, kerajinan tangan, kuliner, dan fashion yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya.
Para peserta menampilkan berbagai kreativitas berbahan dasar sutra, mulai dari proses ulat sutra, tenun sutra, hingga inovasi tematik sesuai tupoksi masing-masing OPD. Suasana kemeriahan tampak di sepanjang rute karnaval, disambut antusias masyarakat yang memadati area sekitar Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut,Akp Candra Said Nur SH. MH mewakili Kapolres Wajo, Anggota DPR RI Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc., Wakil Ketua DPRD Wajo Andi Merli Iswita, Sekda Wajo Ir. Armayani, M.Si., Asisten II Setda Wajo Dr. A. Muh. Baso Ikbal, ST., M.Si., serta para kepala OPD lingkup Pemkab Wajo.
Kapolsek Tempe Akp Candra Said Nur . SH. MH, menjelaskan Silk Fashion Carnaval dalam rangka Festival Danau Tempe (FDT) 2025.Kami hadir mewakili Kapolres Wajo Memastikan jalan kegiatan berlangsung aman dan tertip.
Lebih lanjut Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, personel Polsek Tempe turut melakukan pengamanan agar kegiatan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan kondusif,”jelasnya.(Sar)