Tim SAR Kota Pare Pare mengevakuasi korban hanyut terseret banjir
PARE PARE SUARAREALITA.COM,-Banjr Kembali melanda Kota Pare Pare Pada Hari Rabu (01/01/2023) dan menghanyutkan Pasangan Suami Istri (Pasturi).
Jenazah pasangan suami istri (Pasutri) korban banjir di Kota Parepare ditemukan tim SAR di bantaran Sungai Jawi-jawi.
Pasutri Ramli dan Fitri ini menjadi korban yang terseret arus banjir sekira kurang lebih 4 kilometer dari kediamannya.
Banjir yang melanda wilayah Kota Parepare pada Rabu 01 Februari malam dilaporkan Empat Kecamatan terdampak, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Parepare Sejak Rabu siang hingga malam.
Kedua jenazah terbut ditemukan setelah tim SAR gabungan dari BPBD dan Sat Brimob Polda Sulsel Kota Parepare melakukan pemcarian dan evakuasi.
Dilansir di Nasional id news Komandan Pos SAR Parepare, Dadang Tarkas mengatakan, Saat hujan turun, korban sementara mengevakuasi kendaraan di rumahnya.
Namun, air deras menerjang rumah korban sehingga rumah dan korban terbawa arus hingga dinyatakan hilang.
"Kami Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dan menemukan pada pukul 07.13 WITA pagi," katanya.
Sementara, Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick menambahkan ada sejumlah perumahan warga yang terendam akibat banjir.
Antara lain di daerah batas kota Parepare, Kelurahan Lumpue, Kelurahan Lappadde, Kelurahan Lemoe.
"Banjir itu ada di Kelurahan Lumpue depan SMK 1 Parepare, ada di Kelurahan Watang Bacukiki, daerah Tegal (Kelurahan Lapadde), dan Kelurahan Lemoe," ungkapnya
Terlihat, Basarnas Parepare membawa kedua mayat korban ke rumah sakit umum Tipe B kota Parepare, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di rumah kerabatnya di jalan Lasiming Parepare untuk kemudian di kebumikan di pekuburan Lapadde. (Rls)
