Saluran Irigasi langkemne, Kembali Tertimbun, Petani Terancam Tidak Bisa Turun Sawah


Ketgam: Begini Kondisi Saluran Irigasi  Lakemme

SOPPENG,SAR COM-Petani yang sebagian berada dialiran Saluran irigasi Langkemne khususnya area Timusu ,Jennae dan sekitarnya cukup  mengkuatirkan , karena paska kemarau panjang Tahun' ini  banyak petani yang tanaman padi Nya mengalami Fuso  dan kini kembali terancam akan mengalami penundaan musim tanam tahun ini ,  sehingga tentu dengan kondisi seperti ini tepat kalau dikatakan Sudah jatuh Tertimpa Tangga Lagi 

Hal ini disebabkan karena tertimbun Nya kembali saluran Irigasi Langkemne akhirnya air  tidak bisa lpmengalir ke pengairan sawah di BL 9 atau ranting Tengga Padangge, tepatnya di titik area' Madekkang, Desa Congko, Kecamatan Mariowawo, Kabupaten Soppeng,, Dan tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan berlama lama karena kasian petani kita,  ujar Firdaus yang juga Plt Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Cab Soppeng ( Apdesi )

Menurut Firdaus bahwa semua pihak harus mengambil perhatian serius, karena ini menyangkut keberlanjutan kehidupan petani kita, apalagi sebagian besar  petani sudah mengagendakan mulai turun sawah pada akhir bulan Nopember tahun ini bila air irigasi langkemme memungkinkan

Mereka juga meminta pihak Balai Pompengeng yang memiliki otoritas dan tanggung jawab dalam hal pemeliharaan irigasi tersebut untuk tidak menunda-nunda waktu karena keberadaan irigasi ini menjadi urat nadi bagi petani kita, sehingga begitu vitalnya irigasi tersebut tandas Firdaus 

Hal senada juga disampaikan oleh Ulil Amri salah seorang tokoh masyarakat di Marioriwawo, bahwa mereka minta pemerintah terkait pada semua tingkatan untuk memberikan perhatian khusus terkait tersumbatnya irigasi ini, akibat longsor,  karena kalau tak terselesaikan maka maka semakin panjang penderitaan petani, akibat tidak bisa turun sawah tandasnya (tono)