SOPPENG, SAR.COM-Warga RK Datae,dusun Mattirobulu,desa Bulue,kecamatan Marioriawa,kabupaten Soppeng ,Provensi Sulawesi Selatan membuktikan semangat gotong royong masih hidup. Puluhan warga turun tangan membangun jembatan secara swadaya setelah menunggu sekian lama untuk di bangunkan jembatan oleh Pemkab namun tidak ada kejelasan
Jembatan ini dibangun sepenuhnya dengan dana dan tenaga masyarakat. Dana dikumpulkan melalui donasi dan sumbangan warga, sementara pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
Menanggapi hal itu kepala Bulue Abdul Majid,SE kepada media ini Senin (29/09/2025) sangat mendukung dan mengapresiasi setinggi tingginya kepada masyarakat Datae dimana masyarakat masih mempertahankan nilai gotong royong ujar Abdul Majid.
Lanjut Kades terkait jembatan Datae ini kami dari Pemerintah desa Bulue selalu mengusulkan pada setiap musrembang menjadi usulan prioritas namun sampai sekarang ini belum terealisasi dan sampai sekarang belum ada kejelasan dari Pemkab ujar Majid.
Seandainya kami di desa diberikan kewenangan untuk membangun jembatan datae mungking sudah selasai kita bangun dengan menggunakan Dana Desa kalau tidak bisa satu tahap kita bisa angsur sampai selasai ujar Kades.
"Terbukti ada tiga jembatan selasai kita bangun seperti jembatan Gellenge, Jembatan Wawogalunge dan Jembatan Lejja itu memang kita diberikan kewenangan beda dengan jembatan Datae ini memang kewenangan Pemkab Soppeng"kata Kades
Saya selaku pemerintah desa sangat mensupport dan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil warga Datae,karena sampai hari ini tidak ada kejelasan kalau banjir masyarakat terhalang anak sekolah terhalang begitu juga hasil buminya yang ingin dipasarkan tapi semua terhalang jika banjir,wajar saja jika masyarakat mengambil inisiatif sendiri ujar Majid.
Intinya saya selaku pemerintah desa Bulue siap membantu baik secara moril maupun material sampai jembatan ini selasai dibangun tutup Paccing sapaan Akrab kades Bulue.
(Sar)
